PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa solusi dari penjajahan Israel di Palestina adalah ketika Hamas menghentikan serangan.
Joe Biden menyampaikan solusi tersebut dalam konferensi pers setelah bertemu Presiden China Xi Jinping untuk pertama kalinya dalam setahun di San Fransisco, California.
"Saya sudah menjelaskan kepada Israel, kepada Bibi (Netanyahu) dan kabinet perangnya, saya kira satu-satunya jawaban akhir dalam hal ini adalah solusi dua negara. Itu nyata," kata Biden.
Meski begitu, Joe Biden mengaku tidak tahu sampai kapan konflik di Gaza berhenti.
"Kapan (operasi Israel) ini akan berhenti? Saya kira ini akan berhenti ketika Hamas tidak lagi punya kapasitas untuk melakukan pembunuhan dan pelecehan dan hanya melakukan hal-hal mengerikan terhadap Israel," katanya.
Baca Juga: Menko Polhukam: di Sidang Sengketa Pilpres, Anwar Usman Tidak Boleh Terlibat
Kantor media pemerintah di Gaza pada Rabu mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 11.500, termasuk 4.710 anak-anak dan 3.160 perempuan.
"Jumlah korban tewas dari petugas medis telah mencapai 200," kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Mereka lebih lanjut menyatakan bahwa 22 personel pertahanan sipil dan 52 jurnalis juga telah tewas, sementara jumlah korban luka-luka telah mencapai 29.800 orang, dengan sekitar 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.