PIKIRAN RAKYAT - Yunani yang sebelumnya hanya didukung Prancis kini mendapat tambahan kekuatan dari lima negara Mediterania anggota Uni Eropa untuk melawan Turki.
Ketujuh negara tersebut sepakat untuk membekingi penjatuhan sanksi terhadap Turki yang akan ditetapkan dalam KTT Dewan Uni Eropa pada 24-25 September 2020 mendatang.
Keputusan bersama antara Yunani, Prancis, Italia, Spanyol, Portugal, Malta dan Siprus itu ditetapkan dalam KTT MED7 di Porticcio, Pulau Corsica pada Kamis 10 September 2020 lalu.
Baca Juga: Pernah Gagal dalam Cinta? Bangun Kembali Kepercayaanmu Lewat 5 Hal Ini
Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menjadi tuan rumah memulai diskusi dengan nada sedang.
Ia mengatakan semua pemimpin di pesisir Laut Mediterania punya 'itikad baik' untuk memulakan kembali dialog dengan Turki.
Namun, ketujuh negara tersebut sepakat untuk menjatuhkan sanksi jika Turki tak mau segera menghentikan 'aksi konfrontasionalnya'.
Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Setuju Anies Terapkan PSBB Total, AAB: Imam Besar Kami dari Mekkah Mendukung
"Kami menyesalkan Turki yang tak merespon panggilan dari Uni Eropa untuk mengakhiri aktivitas sepihak yang ilegal di Laut Mediterania Timur dan Aegean," ucap mereka dikutip Pikiran-Rakyat.com dari France24.