kievskiy.org

Arab Saudi Tangkap jemaah Pakai Keffiyeh dan Doa untuk Palestina di Makkah

Kabah, Makkah, Arab Saudi.
Kabah, Makkah, Arab Saudi. /Unspalsh/Haidan

PIKIRAN RAKYAT - Arab Saudi menangkap serta menahan jemaah yang menunjukkan solidaritas untuk Gaza, dan berdoa untuk Palestina di Makkah dan Madinah. Seperti yang dialami seorang aktor dan presenter Inggris saat sedang melakukan ziarah keagamaan bersama keluarganya di Makkah.

Dia mengatakan, ditahan oleh tentara karena mengenakan keffiyeh, syal yang merupakan simbol perjuangan Palestina. Islah Abdur-Rahman memutuskan untuk pergi Umrah pada akhir Oktober 2023, dan telah menyuarakan keprihatinan atas tindakan keras terhadap simbol-simbol atau tampilan solidaritas untuk Palestina di Arab Saudi.

"Saya dihentikan oleh empat tentara karena mengenakan keffiyeh putih di kepala saya dan tasbih berwarna Palestina di pergelangan tangan saya," ucapnya, Kamis 16 November 2023.

"Saya dikawal ke luar lokasi tempat mereka menahan orang karena kemungkinan kejahatan atau pelanggaran. Begitu saya ditahan, ada tentara lain yang menginterogasi saya dan bertanya tentang kewarganegaraan saya, mengapa saya di sini, dari mana saya bepergian, berapa lama saya di sini," tutur Islah Abdur-Rahman menambahkan.

Para prajurit kemudian memintanya untuk meniru bagaimana dia mengenakan keffiyeh, sementara mereka mendiskusikannya dan mengambil visanya.

"Jelas bahwa syal adalah masalahnya. Mereka berbicara dalam bahasa Arab, tetapi mereka terus mengatakan 'keffiyeh Palestina' dan melihat syal," ujar Islah Abdur-Rahman.

"Akhirnya, ketika saya dilepaskan, seorang pekerja mendatangi saya, mengambil syal saya dan berkata, 'Ini tidak baik, Israel-Palestina tidak baik, jadi jangan memakainya, itu tidak diperbolehkan'," katanya menambahkan.

Islah Abdur-Rahman kemudian dipaksa menandatangani formulir pembebasan dan memberikan sidik jarinya setelah menyerahkan keffiyeh.

'Ketakutan Berubah Jadi Patah Jati'

Tempat terakhir yang didatangi Islah Abdur-Rahman adalah pusat penahanan, padahal dia seharusnya melakukan ziarah spiritual keagamaan. Pengalaman itu benar-benar mengejutkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat