kievskiy.org

Konflik Mediterania Kian Memanas, Kini Giliran Menhan Turki Kecam Prancis: Mereka Hanya Perlu Diam

Sebuah kapal Angkatan Laut Yunani di Laut Mediterania Timur.
Sebuah kapal Angkatan Laut Yunani di Laut Mediterania Timur. /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan tegas pihak militer Turki kepada Yunani serta Prancis kembali muncul.

Kini giliran Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar yang memberikan kedua negara itu kecaman.

Konflik Turki-Yunani di Laut Mediterania diketahui kian memanas, setelah Prancis memutuskan untuk membantu Negeri Para Dewa di wilayah sengketa.

Baca Juga: Juara US Open di Tengah Pandemi, Naomi Osaka Ungkap Sulitnya Bertanding

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Thema News, Akar menganggap bahwa Yunani dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron terlalu banyak bicara.

Akar mengimbau agar para pejabat Yunani dan Macron yang berulang kali menyatakan menentang tindakan ilegal Turki di Laut Mediterania untuk diam.

Macron juga diketahui membujuk negara-negara anggota Uni Eropa (EU) agar mengikuti langkah Prancis yang mendukung Yunani.

Baca Juga: Ramai Pro Kontra PSBB Jakarta, Fahri Hamzah: Jokowi dan Anies Sama-sama Kesulitan, Mbok Jangan Diadu

"Untuk meredakan ketegangan, beberapa orang hanya perlu tutup mulut. Mereka tidak perlu melakukan apa-apa, mereka hanya perlu diam," ujar Akar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat