kievskiy.org

Juara US Open di Tengah Pandemi, Naomi Osaka Ungkap Sulitnya Bertanding

Naomi Osaka.*
Naomi Osaka.* /AP Photo

PIKIRAN RAKYAT - Naomi Osaka menjuarai Amerika Serikat Terbuka atau US Open setelah mengalahkan petenis Belarus Victoria Azarenka 1-6 6-3 6-3, pada final yang berlangsung di Flushing Meadows, New York, Minggu, 13 September 2020 WIB.

Ini merupakan trofi yang kedua kalinya bagi Naomi dalam jangka waktu tiga tahun. 

Dalam turnamen besar lapangan keras yang diadakan tanpa penonton akibat pandemi COVID-19, petenis Jepang unggulan keempat itu tidak membiarkan kondisi-kondisi tidak biasa mengalihkan perhatian dia ketika dia menampilkan performa juang yang besar untuk menjuarai Grand Slam ketiganya.

Baca Juga: Ramai Pro Kontra PSBB Jakarta, Fahri Hamzah: Jokowi dan Anies Sama-sama Kesulitan, Mbok Jangan Diadu

Kemenangan ini membuat petenis berusia 22 tahun itu mempertahankan rekor 100 persen menang dalam setiap final Grand Slam yang diikutinya.

Sebaliknya Azarenka untuk ketiga kalinya gagal merebut trofi US Open setelah cuma menjadi runner-up pada 2012 dan 2013.

Namun, tetap saja itu adalah pencapaian yang luar biasa untuk petenis berusia 31 tahun itu yang turun pada final turnamen besar pertamanya dalam tujuh tahun terakhir. 

Baca Juga: Meradang Prancis Ikut Campur di Konflik Laut Mediterania, Erdogan: Jangan Main-main dengan Turki!

Laga ini juga menandai untuk pertama kalinya sejak Arantxa Sanchez-Vicario pada 1994 seorang petenis berbalik menang setelah tertinggal pada set pertama dalam pertandingan final.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Vika, sebetulnya saya tak mau melawan dia lagi di final. Saya tak menikmatinya. Benar-benar pertandingan yang sulit. Dan ya, betul-betul menginspirasi saya karena saya dulu menonton dia bermain sewaktu saya remaja. Punya kesempatan melawan dia jelas luar biasa dan saya belajar banyak, terima kasih," kata Osaka, seperti dikutip dari The Guardian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat