PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya di Provinsi DKI Jakarta terus mengalami peningkatan.
Angka rataan kasus positif (positivity rate) Covid-19 di Jakarta sebesar 13,2 persen dan Indonesia sebesar 17,8 persen.
Angka tersebut berada di atas ketentuan aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di bawah angka lima persen.
Baca Juga: Miris Lihat Kondisi Pelajar di Tengah Pandemi Covid-19, Bae Suzy Rela Gelontorkan Dana Rp631 Juta
Sehingga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Senin 14 September 2020.
Kebijakan tersebut diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melihat saat ini provinsi yang dipimpinnya terus menunjukan lonjakan kasus Covid-19.
Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, kebijakan tersebut pun menuai konta dari bebera Menteri Kabinet Indonesia maju.
Baca Juga: Capai 350 Episode, Sinetron 'Samudra Cinta' Gelar Jumpa Penggemar
Menteri Airlangga, menyatakan dampak kebijakan Anies sudah terlihat di pasar saham Tanah Air.