kievskiy.org

Rumah Sakit China Kewalahan Tangani Pasien Pneumonia Misterius, WHO Sebut Mirip Sebelum Pandemi

Kasus Pneumonia misterius muncul di China menyebabkan Rumah Sakit kewalahan menangani Pasien.
Kasus Pneumonia misterius muncul di China menyebabkan Rumah Sakit kewalahan menangani Pasien. /Reuters/Carlos Garcia Rawlins

PIKIRAN RAKYAT – Rumah sakit di China dilaporkan kebanjiran pasien akibat kasus pneumonia misterius. Ribuan pasien dilarikan ke sejumlah rumah sakit sehingga membuat kewalahan staff medis negeri tirai bambu tersebut. Sejak awal November 2023, pejabat kesehatan China dari Komisi Kesehatan Nasional (NHC) menggelar konferensi pers untuk mengatasi lonjakan penyakit pernapasan di seluruh negeri.

Pihak berwenang di China menghubungkan lonjakan penyakit pernapasan ini dengan pelonggaran pembatasan COVID-19 dan munculnya patogen yang sudah dikenal, termasuk influenza, mycoplasma pneumoniae, infeksi bakteri umum yang biasanya menyerang anak-anak muda, virus syncytial pernapasan, dan virus penyebab COVID-19.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, "Bakteri mycoplasma pneumoniae umumnya menyebabkan infeksi ringan pada sistem pernapasan (bagian tubuh yang terlibat dalam pernapasan). Terkadang bakteri ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang lebih serius yang memerlukan perawatan di rumah sakit."

Meskipun pneumonia misterius tersebut tidak dijelaskan dalam konferensi pers NHC, pemeriksaan transkrip menunjukkan bahwa seorang pembicara mengisyaratkan peningkatan penyakit pernapasan tahun ini dibandingkan tiga tahun yang lalu.

Baca Juga: Pneumonia pada Balita, Mengenali Gejala hingga Komitmen Pemerintah untuk Tekan Angka Kematian

Beijing saat ini berjuang melawan gelombang dingin menjelang musim dingin pada November dan Desember mendatang. Pada Jumat 24 November 2023, laporan media negara memperkirakan suhu akan merosot jauh di bawah titik beku. Lonjakan infeksi pernapasan terjadi bersamaan dengan penurunan suhu yang tajam di sejumlah kota, kata Wang Quanyi, wakil direktur dan ahli epidemiologi utama di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing kepada media negara pada Rabu sebelumnya.

Beijing "saat ini menunjukkan tren adanya beberapa patogen bersamaan," tambahnya seperti dikutip oleh kantor berita AFP. Rumah sakit di Beijing dan Liaoning disebut-sebut berada di ambang batas kemampuan pelayanan kesehatan karena lonjakan anak-anak yang sakit. Dengan merebaknya wabah, penutupan sekolah juga menjadi opsi yang akan diambil Pemerintah China.

Pada hari Kamis, 23 November 2023, AFP melaporkan kerumunan di Rumah Sakit Anak Institut Pediatrik Capital Beijing, di mana orangtua dan anak-anak, berpakaian musim dingin, berjalan di koridor dengan terburu-buru.

Pada hari Selasa 21 November 2023, ProMED, sistem pemantauan penyakit publik mencatat adanya kelompok pneumonia msiterius di kalangan anak-anak di utara China, mendorong otoritas kesehatan untuk melakukan penyelidikan.

Sebelumnya, peringatan ProMed yang dikeluarkan pada Desember 2019 berfungsi sebagai sinyal peringatan dini. Peringatan tersebut memberi tahu komunitas medis, dunia ilmiah, dan pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang munculnya virus baru, yang kemudian diidentifikasi sebagai SARS-CoV-2 atau coronavirus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat