PIKIRAN RAKYAT – Tentara Israel penjajah telah menyalahi aturan gencatan senjata sementara yang telah disepakati. Pasalnya, para tentara ini melakukan pengeboman di Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) di Gaza utara. Tujuan utamanya tentu adalah mengusir penghuni RS Indonesia kemudian menghancurkan rumah sakit tersebut.
Di tengah gempuran bom yang terus dilakukan tentara Israel penjajah meski sedang gencatan senjata, ada satu ruangan di dalam RS Indonesia yang sangat memprihatinkan. Bukan karena ruangan tersebut hancur lebur, tapi karena banyak jenazah warga Gaza yang tak terurus.
Dalam unggahan Instagram @joegaza93, terlihat salah satu ruangan di RS Indonesia yang penuh dengan jenazah, yang hanya ditutup kain seadanya. Jenazah tersebut belum bisa dikuburkan karena kondisi luar rumah sakit masih penuh dengan tank dari tentara Israel penjajah.
Tentara Israel penjajah melakukan pengeboman di berbagai sudut rumah sakit. Namun saat terjadi gencatan senjata, tank-tank tersebut mundur dan berhenti beroperasi.
Baca Juga: Bocah Palestina Senang Tak Dengar Suara Tembakan dari Israel Penjajah: tapi Ini Hanya Sementara
"Dari dalam rumah sakit Indonesia pagi ini puluhan jenazah ditemukan di rumah sakit, tank-tank Israel berada di rumah sakit kemarin dan mereka mengebom beberapa bagian rumah sakit juga kini mereka menarik diri dari daerah tersebut setelah dimulainya gencatan senjata," ujar @joegaza93 pada 24 November 2023.
RS Indonesia di Gaza juga mengalami kerusakan di berbagai tempat. Hal itu membuat penghuni di dalamnya makin terdesak.
Kerusakan di RS Indonesia
Berdasarkan keterangan Direktur Kementerian Kesehatan di Gaza, Munir Al-Bursh, terjadi kerusakan di berbagai tempat. Yang terbaru, kerusakan terjadi di gedung pendaftaran istiqbal dan generator listrik, usai dibom Israel penjajah.