kievskiy.org

Ini yang Terjadi Selama 48 Hari Pembantaian di Gaza, 6.150 Anak-anak Tewas Mengenaskan

Seorang pria mencari keluarganya setelah serangan teroris di Palestina.
Seorang pria mencari keluarganya setelah serangan teroris di Palestina. /Reuters/Mohammed Al-Masr

PIKIRAN RAKYAT – Sudah 48 hari aksi pembantaian yang dilakukan Israel penjajah di Gaza Palestina, sejak 7 Oktober 2023 lalu. Namun pada Jumat, 24 November 2023 dimulai aksi gencatan senjata selama empat hari ke depan.

Selama 48 hari ke belakang, banyak pembantaian dan kehancuran terjadi di Gaza dan melibatkan penduduk sipil. Hal itu bertolak belakang dengan klaim tentara Israel penjajah yang menyebut hanya mengincar pasukan pejuang kemerdekaan, Hamas.

Berikut ini rangkuman yang terjadi selama 48 hari pembantaian di Gaza oleh tentara Israel penjajah. Nasib penduduk Palestina kini berada di ujung tanduk, setelah dipaksa keluar dari wilayahnya sendiri.

Baca Juga: Gmail Daftar Baru Tanpa Nomor HP dengan Mudah

Apa yang terjadi di Gaza selama 48 hari pembantaian?

Korban jiwa

Selama melakukan 48 hari pembantaian, tentara Israel penjajah sudah menewaskan 14.800 orang. Pejabat Palestina menyebut sebanyak 6.150 di antaranya adalah anak-anak, dan sekitar 4.000 adalah wanita.

Warga Gaza bakal jadi pengungsi

Pernah mendengar mengungsi di negara sendiri? Ya, 1,7 juta penduduk di Gaza diperkirakan akan menjadi pengungsi internal di tanah kelahiran mereka. Pasalnya, Israel penjajah memaksa warga Gaza utara untuk mengungsi ke selatan. Setelah tiba di selatan, Israel penjajah masih menekan dan mengusir penduduk.

Para pengungsi tewas

Dari jumlah korban tewas di Gaza, 191 di antaranya adalah pengungsi internal yang berlindung di lokasi UNRWA. Sebanyak 798 orang lainnya mengalami luka-luka.

Bangunan rusak

Serangan tentara Israel penjajah di Gaza tak hanya menyasar pemukiman warga, namun juga objek-objek vital. Rumah sakit, restoran, sekolah, hingga kamp pengungsian jadi sasaran tembakan rudal oleh para tentara.

Separuh unit perumahan di Gaza kini hancur dan menyisakan puing-puing bangunan. Sedangkan puluhan tempat ibadah termasuk gereja dan masjid tak luput dari sasaran penghancuran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat