PIKIRAN RAKYAT - Setelah berminggu-minggu ketegangan terjadi di Laut Mediterania, akhirnya kapal survei seismik milik Turki kembali ke negaranya.
Kepergian kapan survei seismik itu disambut baik oleh pemerintah Yunani dan dnilai sebagai satu langkah positif.
Sebelumnya, kapal survei seismik Turki, yang penelitiannya di daerah sengketa di Mediterania timur telah menjadi jantung dari kebuntuan selama berminggu-minggu antara Ankara dan Athena.
Baca Juga: Survei Menunjukkan Orang Saat Ini Tidak Percaya Kerja Keras Bisa Berbuah Kesuksesan
Kini kapal survei seismik itu telah kembali ke perairan dekat Turki di bagian selatan dan Yunani menilai itu adalah langkah pertama yang positif, meredakan ketegangan atas sumber daya alam lepas pantai.
Namun, disisi lain Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar justru malah mengecilkan arti penting dari langkah tersebut.
Ia mengatakan kembalinya kapal ke pantai memang sebagai bagian dari rencana yang dijadwalkan dan menegaskan itu tidak berarti Ankara 'menyerahkan hak mereka disana'.
Baca Juga: Kirim Pesan untuk Kucingnya yang Meninggal, Gadis Kecil Dapat Balasan Mengharukan dari Tukang Pos
"Akan ada gerakan yang direncanakan ke belakang dan ke depan," kata Akar, diktuip Pikiran Rakyat.com dari laman AlJazeera.