kievskiy.org

2 Anak Laki-laki Ditembak Mati Tentara Israel Penjajah di Jenin Tepi Barat

Rekaman CCTV dua anak laki-laki di Jenin, Tepi Barat, yang ditembak mati oleh Tentara Israel Penjajah, Rabu (29/11).
Rekaman CCTV dua anak laki-laki di Jenin, Tepi Barat, yang ditembak mati oleh Tentara Israel Penjajah, Rabu (29/11). /Tangkapan Layar video di X @AlaHamdann

PIKIRAN RAKYAT - Jika Israel Penjajah mengaku hanya ingin menghancurkan kelompok 'teroris' Hamas, maka perlu dipertanyakan mengapa dua anak laki-laki Palestina ditembak mati tentara IOF di Jenin, Tepi Barat, ketika Fatah yang memerintah wilayah tersebut.

Kedua korban bernama Adam Samer al-Ghoul (8) dan Basil Suleiman Abu al-Wafa (15). Adam wafat setelah ditembak di kepala, sementara Basil meninggal usai dapat tembakan di bagian dada.

Keduanya merupakan penduduk Jenin, bagian utara Tepi Barat yang diduduki. Kematian anak-anak Jenin itu terekam jelas dalam CCTV yang kini telah beredar di media sosial. Pun demikian telah dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Palestina.

Penembakan kedua korban terjadi saat adanya serangan mendadak oleh tentara Israel, di kamp pengungsi Jenin, pada Rabu, 29 November 2023. Ironi, sebab serangan itu berlangsung saat Hamas dan Israel Penjajah sedang merundingkan perpanjangan gencatan sejata di Gaza.

Sebelum mencapat tenggat waktu, kedua pihak sedang membahas perpanjangan jeda kemanusiaan di Gaza dengan dua hari tambahan waktu. Namun, ketika Gaza sunyi dari bunyi letusan bom, giliran warga Tepi Barat yang dikejutkan dengan serangan darat.

Serangan tersebut lantas menimbulkan kerusakan luas dan menewaskan empat warga Palestina, termasuk dua anak-anak. Bukan hanya Jenin, Tentara IOF memaksa penduduk di lingkungan ad-Damj untuk meninggalkan rumah mereka.

Dengan todongan senjata, mereka 'mengusir' warga Palestina di sana, sambil menghancurkan jalan-jalan di lingkungan tersebut. Berita Palestina Wafa melaporkan hal ini dari sumber keamanan setempat.

Bukan hanya serangan darat, Tentara IOF juga mengebom sebuah rumah menggunakan drone.

Baca Juga: Gencatang Senjata Gaza Jadi 7 Hari, Hamas Bebaskan 10 Sandera untuk 30 Tahanan Palestina

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat