kievskiy.org

Bayi Prematur Dibiarkan Membusuk di RS Al Nasser, Israel Penjajah Tolak Beri Akses Berobat

Bayi prematur membusuk di RS Al Nasser.
Bayi prematur membusuk di RS Al Nasser. //Twitter @NoorNaim88 /Twitter @NoorNaim88

PIKIRAN RAKYAT – Selama lebih dari 50 hari pembantaian yang dilakukan Israel Penjajah kepada warga Gaza di Palestina, bayi dan anak-anak yang paling banyak jadi korban. Lebih dari 6.000 korban dari total 15.000 adalah anak-anak.

Tentara Israel Penjajah nekat menyasar anak-anak dan kaum perempuan saat pembantaian dilakukan sejak 7 Oktober 2023 lalu. Namun yang paling keterlaluan adalah saat terungkapkan aksi keji Israel penjajah yang membiarkan bayi premature meninggal dan membusuk di rumah sakit.

Hal itu disampaikan oleh Nour Naim di akun X.com pribadinya pada Rabu, 29 November 2023. Peneliti AI dari Turki itu mengunggah sebuah video yang memperlihatkan wartawan di Gaza merekam kondisi Rumah Sakit Al Nasser di Gaza.

Dalam rekaman itu terlihat banyak bayi yang meninggal dan membusuk di atas kasur rumah sakit. Alat medis seperti inkubator dibiarkan mati, dan tidak ada satu orang petugas medis yang menunggu di dalam rumah sakit.

Baca Juga: Cek Fakta: Bayi di Gaza Ditemukan Masih Hidup Setelah Sebulan Berada di Reruntuhan Rumah, Benarkah?

Di keterangan unggahan tersebut tertulis bahwa tentara Israel Penjajah menolak memberikan akses berobat kepada para bayi premature tersebut. Keluarga mereka juga dipaksa segera keluar dari rumah sakit dan pergi dari kawasan tersebut.

"Adegan mengejutkan dari Unit Perawatan Intensif di Rumah Sakit Al-Nasser - #Gaza mengungkap tubuh bayi prematur yang membusuk," ujar @NourNaim88 pada 29 November 2023.

"Penolakan tentara Israel untuk mengangkut mereka untuk berobat & memaksa keluarga untuk mengucapkan selamat tinggal, membuat mereka perlahan-lahan mati sendirian. JAHAT JAHAT…TIDAK ADA KATA-KATA ‼️" ucapnya menambahkan.

Dari video tersebut, terlihat lebih dari 10 bayi prematur yang dibiarkan membusuk di dalam rumah sakit. Masyarakat pun mengutuk keras aksi Israel penjajah yang membiarkan para bayi tidak mendapatkan akses kesehatan yang layak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat