PIKIRAN RAKYAT - Penjajah Israel berencana membanjiri terowongan bawah tanah Gaza dengan air laut yang diambil dari Laut Mediterania.
Israel berdalih ingin menghancurkan markas pasukan bersenjata Hamas yang diduga terdapat di bawah Jalur Gaza.
Berdasarkan sumber yang mengetahui rencana tersebut, penjajah Israel telah menemukan lebih dari 800 terowongan di Jalur Gaza sejak awal serangan darat yang menargetkan Hamas.
Lebih lanjut, Pasukan Pertahanan Israel penjajah bulan lalu memasang lima pompa air besar di dekat kamp pengungsi al-Shati di Kota Gaza, yang mampu membanjiri terowongan dalam waktu beberapa minggu dengan memompa ribuan meter kubik air per jam ke dalamnya.
Baca Juga: Pesan Gmail Tiba-Tiba Hilang? Simak Solusinya di iPhone, Android, dan Komputer
Amerika Serikat sebagai sekutu dikabarkan telah mengetahui rencana ini, tetapi tidak semua memberi respons positif.
Sebagian pejabat AS mengatakan keprihatinan mengenai rencana Israel karena khawatir bahaya yang mengancam setelahnya.
Pasalnya Israel sendiri mengatakan belum mengetahui risiko apa yang akan ditimbulkan seperti kerusakan akuifer dan tanah Gaza yang dimasuki air laut dan zat berbahaya.
“Kami tidak yakin seberapa sukses pemompaan ini karena tidak ada yang mengetahui detail terowongan dan tanah di sekitarnya,” kata seseorang yang mengetahui rencana tersebut sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Wall Street Journal.