kievskiy.org

Diduga Punya Hubungan dengan CIA, Mata-mata Asal AS Dituduh Teroris hingga Ditangkap Venezuela

Ilustrasi terorisme.
Ilustrasi terorisme. /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Venezuela mengatakan pihaknya menangkap seorang mata-mata warga negara Amerika Serikat. Pria tersebut dituduh sebagai teroris karena berencana melakukan sabotase kilang minyak dan layanan listrik untuk memicu kerusuhan.

"Pria itu diduga memiliki hubungan dengan badan intelijen AS (CIA,) mendapat bantuan dari tiga konspirator Venezuela, yang ditangkap bersamanya pekan lalu di dekat sepasang kilang minyak di pantai utara Karibia," kata Kepala Jaksa Penuntut Venezuela Tarek William Saab di televisi pemerintah, dikutip Pikiran-rakyat.com dari AP News.

Menurut otoritas Venezuela, tersangka pria AS itu bernama Matthew John Heath.

Baca Juga: Ada Lagi Posisi Parkir Anti-Maling yang Viral, Netizen : Lah Turunnya Gimana?

Pihak berwenang mengatakan ponsel yang diambil dari orang-orang tersebut terdapat foto-foto yang dicurigai menjadi sasaran, termasuk sebuah jembatan besar di negara bagian Zulia, instalasi militer dan kilang minyak yang bobrok di negara bagian Falcon, Venezuela.

Jaksa menunjukkan foto peralatan yang disita dari kelompok tersebut, termasuk peluncur granat, bahan peledak plastik, telepon satelit dan sekantong uang dolar AS.

"Semua yang ada di sini bisa dikualifikasikan sebagai senjata mematikan yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan dan untuk mempromosikan pembunuhan, kejahatan terhadap rakyat Venezuela," kata Saab.

Baca Juga: Dewi Perssik Doakan Ini untuk Aldi Taher dan Saipul Jamil, Para Mantan Suaminya yang Tengah Terpuruk

Dia juga menuduh pria itu berencana membuka jalur perdagangan narkoba melalui Venezuela.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat