kievskiy.org

Ketegangan Belum Mereda, Menlu AS Kini Klaim Dunia Anggap Tiongkok Sebagai Ancaman

Ilustrasi ketegangan AS-Tiongkok.
Ilustrasi ketegangan AS-Tiongkok. /Pixabay/mohammed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok belum juga mereda hingga saat ini. Kedua negara terus berselisih selama tahun 2020 ketika munculnya pandemi virus corona.

Kini, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan dunia internasional semakin mengakui keegoisan Tiongkok yang berakibat lebih banyak negara lain berpihak pada pandangan Washington daripada Beijing.

"Dunia telah bangkit dan pandangan saya ada perubahan. Saya kira ini adalah perubahan yang kuat dalam pandangan dunia tentang ancaman dari Partai Komunis Tiongkok," kata Pompeo pada Selasa, 15 September 2020, dikutip Pikiran-rakyat.com dari SCMP.

Baca Juga: Tiongkok Ngotot Masuk ke Laut Natuna, Klaim Berhak Masuk Wilayah ASEAN dan Siap Berperang

AS-Tiongkok terus berselisih mengenai pencurian kekayaan intelektual atau transfer teknologi, perang dagang, masalah Laut China Selatan, serta pandemi Covid-19.

Menurut indeks Soft Power 30, yang melacak penggunaan persuasi sebuah negara, AS turun ke posisi kelima secara global pada tahun 2019. Data terbaru ini menunjukkan AS turun dari posisi ketiga pada 2017 ketika Donald Trump menjadi presiden.

Peringkat soft-power Tiongkok juga turun menjadi 27 di tahun 2019, dari posisi 25 pada 2017, menurut indeks yang disusun oleh konsultan Portland dan University of Southern California. Adapun Prancis menempati peringkat pertama dalam dua tahun.

Baca Juga: PSBB Jakarta Disebut-sebut Picu Konflik dengan Pusat, Anies Baswedan: Biarlah Itu Jadi 'Dapur' Kita

Dalam jajak pendapat oleh Pew Research yang dirilis Selasa, 15 September 2020 di 13 negara maju Eropa, Asia, dan Amerika Utara menemukan bahwa hanya 15 persen responden yang menganggap AS menangani pandemi virus corona dengan baik.

Sementara Tiongkok dianggap lebih baik menangani pandemi yakni 37 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat