PIKIRAN RAKYAT - Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diputuskan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, memang menuai polemik.
Bahkan Pemprov DKI Jakata juga dituding sebagai biang keladi dari menurunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Anies Baswedan juga dikabarkan tidak berkoordinasi dengan pusat terkait keputusan PSBB di Jakarta.
Baca Juga: 3 Gejala Keputihan yang Perlu Diketahui, Mulai dari Normal hingga Abnormal
Merespon hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa soal pembahasan detail dengan pusat itu semuanya telah berkomunikasi dan biarkanlah hal itu menjadi urusan 'dapur' pusat dan Pemprov Jakarta.
Seperti diketahui, sehari setelah pengumuman Anies pada Rabu lalu (9/9), pemerintah mengumumkan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan menuding pengumuman Pemprov DKI jadi biang keladinya.
Baca Juga: Persib Panaskan Mesin untuk Liga 1 2020, Kondisi Kim dan Zola Terus Dipantau
“Semuanya komunikasi. Biarlah itu (detail pembahasan, red) menjadi ‘dapur’ kita,” katanya dalam acara ILC TVOne, Selasa 15 September 2020.
Terlepas dari itu, Anies pun menekankan bahwa kebijakan yang diambil merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mementingkan kesehatan ketimbang ekonomi.