PIKIRAN RAKYAT - Wilayan barat laut China diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Selasa 19 Desember 2023. Akibatnya, ratusan warga dilaporkan tewas, dan banyak yang terluka.
Menurut laporan Pemerintah setempat, lebih dari 100 orang tewas setelah gempa bumi melanda China. Bencana alam itu terjadi, pada saat banyak warga tengah tertidur.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 itu melanda barat laut China sekira tengah malam di Provinsi Gansu dekat perbatasan dengan Qinghai. Guncangannya menyebabkan kerusakan signifikan.
Getaran itu dirasakan sejauh Xi'an di provinsi Shaanxi utara, sekitar 570 kilometer (350 mil) dari pusat gempa. Otoritas provinsi Gansu mengatakan bahwa pada pukul 7.50 pagi waktu setempat, 118 orang telah dikonfirmasi tewas, dan 397 terluka.
Lebih dari 4.700 rumah telah rusak, dengan pasokan listrik dan air terganggu di beberapa desa. Menurut CCTV, setidaknya 11 orang juga tewas di kota Haidong di Qinghai.
Haidong terletak dekat dengan pusat gempa, tepatnya sekitar 100 km (60 mil) barat daya ibu kota Provinsi Gansu, Lanzhou.
Kepanikan Warga
Orang-orang yang tinggal di dekat pusat gempa bergegas keluar ke jalan pada saat mereka merasakan guncangan. Pada saat kejadian, dilaporkan beberapa bangunan runtuh.
"Saya tinggal di lantai 16 dan merasakan getaran yang begitu kuat," kata seorang pria bernama Qin.
"Pada saat gempa, terasa seperti terombang-ambing setelah gelombang. Saya membangunkan keluarga saya dan kami bergegas menuruni semua 16 lantai dalam satu tarikan napas," tuturnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.