kievskiy.org

Hampir 21.000 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Penjajah di Gaza

Seorang anak melihat sebuah rumah yang terkena roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, di Israel tengah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel tengah, 3 November 2023.
Seorang anak melihat sebuah rumah yang terkena roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, di Israel tengah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel tengah, 3 November 2023. /Reuters/Ronen Zvulun

PIKIRAN RAKYAT - Situasi konflik di Gaza semakin memprihatinkan dengan jumlah korban tewas yang terus meningkat. Hampir 21.000 warga Palestina dilaporkan tewas dan 55.000 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.

Dalam pertempuran terbaru, sedikitnya 7 warga Palestina tewas. Gambar yang diperoleh dari Al Jazeera dan diverifikasi oleh unit pengecekan fakta Sanad menunjukkan beberapa anak dengan luka serius yang dilarikan ke Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan.

Sebuah video yang diunggah oleh jurnalis Hamdan el-Dahdouh menggambarkan suasana mencekam di Gaza, di mana beberapa anak kecil terlihat kaget, sementara yang lain meratap kesakitan akibat luka yang mereka alami. Para dokter bekerja keras untuk memberikan perawatan medis yang diperlukan.

Meskipun tekanan internasional dan proposal dari Mesir untuk mengakhiri konflik, PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa perang melawan Hamas di Gaza masih berlanjut.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada Senin 25 Desember 2023 setelah kunjungan ke pasukan Israel yang bertempur di Jalur Gaza.

"Saya baru saja kembali dari Gaza... Kami tidak akan berhenti. Kami terus bertempur, dan kami akan mengintensifkan pertempuran dalam beberapa hari mendatang. Pertempuran ini akan berlangsung lama dan belum akan berakhir," tegas Netanyahu.

Sementara dunia merayakan Natal, warga Gaza mengalami momen yang penuh ketidakpastian dan ketakutan. Lonceng kegembiraan tidak terdengar, melainkan suara tank dan bom yang menghantui keseharian mereka.

Situasi kemanusiaan yang mengharukan ini menuntut perhatian dan upaya bersama untuk mencari solusi damai demi masyarakat yang terdampak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat