kievskiy.org

PM Israel Penjajah Minta Warga Palestina Pergi dari Gaza dengan 'Sukarela'

Seorang pria mencari keluarganya setelah serangan teroris di Palestina.
Seorang pria mencari keluarganya setelah serangan teroris di Palestina. /Reuters/Mohammed Al-Masr

PIKIRAN RAKYAT -Media Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang mendorong rencana "migrasi sukarela" bagi warga Palestina di Gaza. Pernyataan ini disampaikan dalam sidang parlemen tertutup untuk anggota Partai Likud yang berkuasa, menurut laporan harian Israel Hayom.

Netanyahu menyatakan, "Persoalan kita adalah negara-negara yang mau menerima (warga Gaza itu), dan kita sedang mengusahakannya."

Menurut anggota Partai Likud, Danny Danon, beberapa negara termasuk Kanada dan Amerika Serikat telah mencuatkan isu ini, melibatkan Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller dan mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley.

Dalam tanggapannya, Danon menyarankan pembentukan komite oleh Israel untuk menindaklanjuti isu ini agar memastikan semua yang ingin pindah ke negara ketiga dapat melakukannya.

Pada beberapa kesempatan sebelumnya, AS, negara-negara Arab, dan Eropa telah menolak tegas segala bentuk "migrasi paksa" terhadap warga Palestina di Gaza.

Hingga saat ini, Otoritas Palestina dan Hamas belum memberikan tanggapan resmi terhadap pernyataan Israel ini.

Sementara itu, konflik di Gaza telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan kehancuran, dengan sekitar setengah dari perumahan di wilayah pesisir tersebut rusak atau hancur, dan hampir 2 juta orang mengungsi dalam kondisi kekurangan makanan dan air bersih yang akut.

Serangan gencar Israel di Jalur Gaza, yang dimulai sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, telah menimbulkan ketegangan dan keprihatinan di komunitas internasional terkait dampak kemanusiaan yang terus berkembang di wilayah tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat