PIKIRAN RAKYAT - Polemik di Laut China Selatan (LCS) hingga saat ini masih terus bergulir.
Tiongkok masih bersikukuh mengakui perairan yang bersengketa tersebut.
Berbagai upaya dilakukan termasuk dengan mengirim pasukan militer ke LCS.
Baca Juga: Buktikan Mendiang Ade Firman Hakim Negatif Covid-19, Ernest Prakasa: Semoga Cukup Jelas
Meski begitu, klaim Nine Dash Line Beijing yang mencaplok 80 persen perairan LCS ditentang berbagai negara.
Terlebih oleh negara-negara yang langsung bersinggungan dan dirugikan, seperti ASEAN.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu contohnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mendesak agar negara-negara ASEAN kompak memutus hubungan dengan Tiongkok.
Baca Juga: Positif Corona, Ketua KPU Arief Budiman Tetap Menjalankan Tugas
Hal tersebut agar Laut China Selatan kembali dikuasai ASEAN, namun pada akhirnya permintaan Menlu AS itu ditolak.