PIKIRAN RAKYAT - Marinir Amerika Serikat mengumumkan telah melakukan latihan militer menjatuhkan kapal musuh di Laut China Selatan yang terus bersengketa.
Latihan ini dimaksudkan untuk mengirim peringatan gertakan kepada Tiongkok yang terus mendominasi wilayah tersebut.
Menurut keterangan pers Marinir AS, kapal USS Germantown (LSD 42) menyamar sebagai kapal asing yang telah diidentifikasi sebagai kapal yang tidak patuh mengangkut kargo gelap.
Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher
"Marinir Maritime Raid Force (MRF) memotong penghalang yang disimulasikan dan memasuki kapal, membersihkan lorong-lorong sempit kapal untuk menahan pasukan musuh dan menemukan tempat penyimpanan senjata ilegal," tulis Marinir AS dikutip Pikiran-rakyat.com dari dalam laman resminya Marines.mil.
“Komandan Korps Marinir memberikan instruksi khusus dalam panduan perencanaannya untuk menjadi yang pertama di tempat kejadian, pertama membantu, pertama mengatasi krisis dan jika diperlukan untuk melakukannya , pertama untuk bertempur," kata Komandan Meu 31, Kolonel Michael Nakonieczny.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express, jenis operasi Marinir AS ini dikenal sebagai misi kunjungan, kapal, pencarian, dan penyitaan (VBSS), yang merupakan praktik umum bagi Korps Marinir dan Angkatan Laut.
Baca Juga: Jenazah Diduga Polisi dengan Tubuh Sejumlah Luka Ditemukan di Pondok Ranggon Jakarta Timur
Keputusan Washington untuk menyelesaikan latihan militer di Laut China Selatan dapat dilihat sebagai peringatan bagi Beijing.