/photo/2020/07/23/1653624146.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekolompok peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat menemukan metode baru pengetesan pandemi Covid-19.
Dalam sebuah studi yang dikeluarkan pada Jumat, 18 September 2020 kemarin, para peneliti menunjukan bahwa metode yang mereka kembangkan efektif untuk mendeteksi sekitar 93 persen kasus positif covid-19.
Selain akurasinya yang tinggi, metode baru pengetesan Covid-19 ini juga akan memperpendek waktu operasional prosedur yang biasanya dilakukan tim medis.
Baca Juga: AS-Taiwan Makin Dekat, Tiongkok Kirim 18 Jet Tempur untuk Tunjukkan Kemarahannya
Dari pengecekan yang bisa berlangsung berjam-jam hingga seharian penuh, metode pengcekan covid-19 dari mereka ini bisa mengeluarkan hasilnya kurang dari satu jam.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times, metode baru dari MIT ini dinamakan STOPCovid.
Studi menjelaskan bahwa metode ini bisa membuat setiap orang bisa melakukan pengecekan sendiri Covid-19 di rumah masing-masing.
Baca Juga: ASEAN-Tiongkok Bicara Soal Sengketa Laut China Selatan, Ahli Sebut Ketegangan Bisa Makin Buruk
“Kami membutuhkan pengujian cepat untuk menjadi bagian dari struktur situasi ini.
“Sehingga orang kedepannya bisa menguji diri mereka setiap hari, dan hal ini bisa memperlambat penyebaran,“ jelas peneliti MIT, Omar Abudayyeh pada Jumat, 18 September 2020 kemarin.