PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran dilaporkan melanda asrama sekolah di Provinsi Henan, China Tengah, pada Sabtu 20 Januari 2024. Dalam insiden tersebut, 13 orang dinyatakan tewas.
Dalam laporan Xinhua, kebakaran ini terjadi di Sekolah Yingcai yang terletak di Desa Yang Shanpu. Tim pemadam kebakaran setempat menerima pemberitahuan tentang kejadian tersebut sekira pukul 12 malam waktu setempat.
Selain mencatat kematian 13 orang, Xinhua juga melaporkan bahwa satu orang mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut.
Saat ini, para korban yang mengalami luka sedang menerima perawatan di rumah sakit, dan kondisinya dilaporkan mulai membaik.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Adapun, kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut, sementara satu orang telah ditahan karena dicurigai terlibat dalam insiden kebakaran ini.
Beberapa video yang beredar tentang sekolah tersebut menampilkan anak-anak kecil, termasuk anak-anak TK, mengenakan seragam sekolah. Video ini juga menunjukkan anak-anak yang lebih senior sedang belajar kaligrafi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban tewas secara keseluruhan akibat kebakaran tersebut, yang mayoritas merupakan anak-anak.
Desa Yang Shanpu yang terletak di pinggiran Nanyang dengan populasi hampir 10 juta jiwa, menjadi lokasi kejadian.
Sebelumnya, usia insiden tersebut, pengguna media sosial di China mengekspresikan kemarahan mereka terhadap kebakaran tersebut. Mereka menuntut agar setiap pelanggaran keselamatan dikenai hukuman yang berat.
"Terlalu mengerikan, 13 anak dari 13 keluarga, semuanya mati dalam sekejap. Jika tidak ada hukuman yang tegas, jiwa anak-anak tersebut tidak akan beristirahat dengan tenang," tulis salah satu pengguna situs Weibo.