kievskiy.org

Joe Biden 'Bujuk' Benjamin Netanyahu via Telepon, Solusi Dua Negara Bukan Mustahil

Presiden AS, Joe Biden dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Presiden AS, Joe Biden dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. /Reuters/Ronen Zvulun

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menegaskan pembentukan negara Palestina merdeka bukanlah hal yang mustahil. Ia meyakini demikian lantaran telah berdiskusi dengan Perdana Menteri (PM) Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu via telepon.

Pembicaraan telepon dengan Netanyahu berlangsung pada Jumat, 19 Januari 2024. Ini merupakan kali pertama Biden menelepon Netanyahu setelah hampir sebulan berbeda pendapat mengenai negara Palestina di masa depan.

Presiden AS memastikan bahwa Netanyahu tidak menentang seluruhnya ide solusi dua negara. Dia melanjutkan, terdapat beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan. Beberapa jam setelah menutup telepon dengan Netanyahu, Biden membagikan isi diskusi kepada media.

“Ada sejumlah bentuk (lain untuk mewujudkan) solusi dua negara," ujarnya, di Gedung Putih, dikutip dari The Guardian, Sabtu, 20 Januari 2024.

“Ada beberapa negara anggota PBB yang… tidak memiliki militer sendiri; sejumlah negara bagian memiliki keterbatasan, jadi saya pikir ada cara agar hal ini (solusi dua negara) bisa berhasil,” kata Biden.

Biden berjanji akan mengabarkan kembali jika keputusan final terkait solusi dua negara sudah disepakati bersama dan disahkan untuk diterapkan.

“Saya akan memberi tahu Anda ketika saya berhasil mendapatkan persetujuannya,” kata Biden kepada wartawan.

Baca Juga: Indonesia Tantang Israel Penjajah di Sidang ICJ, Isi Gugatan Beda dari Afrika Selatan

Kedua pimpinan diketahui membahas upaya untuk mengamankan sisa sandera yang ditahan oleh Hamas, dan peralihan Israel ke operasi yang lebih “tertarget” di Gaza. Sebab, mereka hendak memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat