kievskiy.org

Standar Ganda AS Soal Israel Penjajah: Rakyat Palestina Punya Hak untuk Hidup

Seorang tentara Israel berjalan melewati tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024.
Seorang tentara Israel berjalan melewati tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024. /Reuters/Violeta Santos Moura

PIKIRAN RAKYAT - Gedung Putih kembali bicara soal krisis yang semakin memburuk akibat pembantaian yang dilakukan Israel penjajah di Jalur Gaza.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menegaskan pihaknya akan berupaya mewujudkan solusi dua negara meski PM Israel penjajah menentang pendirian negara Palestina.

"Tidak ada yang berubah mengenai keinginan Presiden Biden bahwa solusi dua negara adalah yang terbaik tidak hanya bagi rakyat Israel tetapi tentu saja, bagi rakyat Palestina," ujarnya.

"Bahkan itulah yang terbaik bagi wilayah itu," kata Kirby.

Baca Juga: Ganjar Traktir Cokelat untuk Bocil-bocil: Ini Bukan Program Bagi-bagi Cokelat Loh Ya

Standar Ganda AS soal Hamas Vs Israel

AS, yang tidak menyertakan opsi gencatan senjata dalam upaya mendinginkan tensi di Jalur Gaza menyebut, pihaknya yakin bila warga Palestina masih memiliki hak untuk hidup aman dan damai di negaranya sendiri.

"Dan ini bukan komentar baru dari PM Netanyahu. Kami jelas melihatnya berbeda. Kami yakin bahwa rakyat Palestina memiliki hak untuk hidup di negara merdeka dengan damai dan aman," tuturnya.

Kendati demikian, AS mengaku masih berusaha fokus membantu Israel penjajah mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk membela dirinya melawan Hamas di wilayah kantung Palestina tersebut.

“Namun, akan ada Gaza pascakonflik. Dan kami sudah sangat jelas tentang apa yang ingin kami lihat,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat