PIKIRAN RAKYAT - Hampir dua dekade Timor Leste memisahkan diri dari Indonesia. Masa depan negara itu pun dinilai masih 'abu-abu'.
Di tengah merebaknya pandemi virus corona baru (Covid-19), negara yang dulunya bernama Timor Timur tersebut dilanda krisis pangan.
Alih-alih menggunakan hasil petani lokal, pemerintah Timor Leste justru megimpor beras sebanyak 6.000 ton dari Vietnam.
Baca Juga: Henhen Herdiana Tak Kesulitan Saat Ditempatkan di Bek Tengah
Hal itu dilakukan sebagai langkah meningkatkan ketahanan pangannya di masa sulit akibat Covid-19 ini.
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Bogor.com dalam artikel "Timor Leste Alami Krisis Pangan saat Pandemi Covid-19, Sampai Impor Beras Tanpa Gizi dari Vietnam", keputusan pemerintah tersebut banyak disorot oleh banyak pihak.
Pasalnya, beras yang diimpor Pemerintahan Taur Matan Ruak sudah tidak layak dikonsumsi, yakni beras pecahan 15 persen yang sudah berkurang kadar gizinya.
Kendati demikian, Timor Leste berani mengeluarkan ribuan dollar demi mengimpor ribuan ton beras pecah itu dari Vietnam.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Hyundai dan Serikat Kerja Sepakat Bekukan Gaji Karyawan