kievskiy.org

Singgung Soal Covid-19, Sekjen PBB Sebut Gagal Persatukan Negara-negara Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sekjen PBB Antonio Guterres. /Instagram @antonioguterres /Instagram @antonioguterres

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus korona telah merenggut lebih dari 1 juta nyawa per Senin, 28 September 2020. Angka ini disebut menggaris bawahi kegagalan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mempersatukan negara-negara dunia untuk mengalahkan musuh tak terlihat ini.

Kondisi tersebut juga mendorong seruan baru untuk mereformasi PBB agar dapat menghadapi tantangan yang jauh lebih berat.

"Pandemi adalah ujian nyata kerja sama internasional. Ujian yang pada dasarnya kami gagal," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres , sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari AP News.

Baca Juga: Liverpool vs Arsenal: Mikel Arteta Kagumi Pemain Anyar The Reds Thiago Alcantara, 'Saya Suka Dia'

"Ada putusnya hubungan antara kepemimpinan dan kekuasaan," tambahnya.

Sekjen PBB juga memperingatkan bahwa di dunia abad ke-21 harus saling berhubungan, solidaritas adalah kepentingan utama dan jika gagal maka semua orang akan terkena dampaknya.

Pada pertemuan virtual pertama para pemimpin dunia di Sidang Umum PBB, menyoroti meningkatnya ketegangan di antara negara-negara besar, meningkatnya ketidaksetaraan antara negara-negara kaya dan miskin.

Baca Juga: Turki Bela Azerbaijan, Rusia dan Eropa Bisa Ikut Perparah Perang Jika Dukung Armenia

Badan dunia yang lahir dari abu Perang Dunia II dengan awalnya 50 anggota telah berkembang secara dramatis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat