kievskiy.org

Berbicara Pada Sidang Umum PBB, PM Pakistan Tuduh Pemerintah India Mendukung Gerakan Anti-Islam

PERDANA Menteri Pakistan, Imran Khan.*
PERDANA Menteri Pakistan, Imran Khan.* //AFP /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Pada sidang umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diselenggarakan pada Jumat, 25 September 2020 kemarin, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan memberikan sebuah pernyataan yang mengejutkan.

Imran menuduh bahwa negara tetangganya, India mendukung gerakan anti islam (islamophobia) yang terjadi di daerahnya.

Hal ini dibuktikan oleh gerakan nasionalis Hindu-India yang memberikan dukungan untuk melakukan kebencian dan prasangka terhadap islam.

Baca Juga: Tren di AS Meningkat, Gelar Sarjana Lingkungan Kini Populer dan Banyak Diminati

Hal ini ditunjukan dengan adanya kendali pemerintah yang kuat di daerah Kashmir dimana hampir seluruh penduduknya diisi oleh mayoritas muslim.

Khan menjelaskan bahwa gerakan anti-Islam yang terjadi di India saat ini sudah mengancam hampir 200 juta muslim yang tinggal di sana.

"Salah satu negara di dunia, yang dengan sedih harus saya katakan, mendukung gerakan Anti-Islam adalah India.

Baca Juga: Ahli Sebut 5 Negara Terkena Imbas Perang AS-Tiongkok di Laut China Selatan, Indonesia Termasuk?

"Inilah alasan mengapa muncul ideologi RSS yang sayang sekali saat ini digunakan untuk memerintah India," jelas Khan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera.

Sang perdana menteri pun turut menjelaskan bahwa Pemerintah India hanya membuat aturan bagi satu jenis masyarakat saja yang ada di sana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat