kievskiy.org

Perang Rusia-Ukraina Buat Cengkeraman Kekuasan Vladimir Putin Makin Kuat

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Sputnik/Sergey Gunnev/Via Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat Rusia tengah berpesta politik untuk memilih presiden negara tersebut. Proses pemilihan presiden yang baru digelar selama 3 hari yakni 15-17 Maret 2024 di 11 zona waktu berbeda di negara tersebut.

Kondisi peperangan antara Rusia dengan Ukraina tak menyurutkan minat warga negara tersebut untuk memilih presiden periode selanjutnya. Meski ada 4 kandidat yang berkompetisi dalam Pilpres Rusia, hanya nama Vladimir Putin yang sangat kuat.

Popularistas Vladimir Putin masih ada di puncak. Perang Rusia dengan Ukraina membuat dukungan masyarakat terhadapnya masih besar.

“Saya mendukung Putin dan tentu saja, saya akan memilih dia,” uajr Lyudmila Petrova (46) dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Jadwal Adzan Magrib Bandung Jumat, 15 Maret 2024

Petrova menilai Putin berhasil membuat Rusia menjadi kuat seperti sekarang ini. Dia bahkan yakin Rusia akan mengalahkan Barat yang sudah berkuasa sejak lama.

“Putin membangkitkan Rusia dari lututnya. Dan Rusia akan mengalahkan Barat dan Ukraina. Anda tidak bisa mengalahkan Rusia selamanya,” ujar Petrova menambahkan.

Selama ini barat memandang Putin sebagai pemimpun otokrat, penjahat perang, pembunuh, dan SOB gila. Barat menilai Putin memperbudak Rusia melalui kediktatoran yang korup.

Namun di Rusia, nama Putin dielu-elukan karena perang Rusia-Ukraina. Perang tersebut bahkan mempererat cengkeramannya pada kekuasaan, dan meningkatkan popularitas di mata masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat