PIKIRAN RAKYAT - Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (DK PBB) akhirnya sepakati gencatan senjata di Palestina. Mereka menuntut Israel hentikan segala serangan. Tak boleh lagi ada penyerangan selama Ramadhan 2024.
DK PBB meminta agar Israel segera lakukan pembebasan sandera segera. Dan semua tersebut harus dilakukan Israel tanpa syarat ke Palestina.
Resolusi gencata senjata DK PBB ini akhirnya bisa diresmikan dan mengikat secara hukum. Pasalnya sudah diajukan 10 anggota tidak tetap.
Terkait resolusi gencatan senjata di Palestina ini, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres menyatakan kegagalan implementasi resolusi tersebut tak dapat dimaafkan.
"Dewan keamanan (DK PBB) baru saja setujui resolusi yang telah lama ditunggu-tunggu mengenai Gaza. Menuntut gencatan senjata segera. Dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat," tuturnya dalam akun media sosial 'X' (Twitter) Senin 25 Maret 2024.
"Kegagalan (resolusi gencatan senjata Palestina) tak bisa dimaafkan," ucapnya menegaskan.
Resolusi ini didukung oleh 14 negara pendukung dan tidak ada satupun negara yang menolak. Sedangkan ada satu negara memutuskan abstain yakni Amerika Serikat (AS).
The Security Council just approved a long-awaited resolution on Gaza, demanding an immediate ceasefire, and the immediate and unconditional release of all hostages.This resolution must be implemented. Failure would be unforgivable.
— António Guterres (@antonioguterres) March 25, 2024
Tak ada Serangan Selama Ramadhan
![Situasi sidang DK PBB yang tetapkan resolusi gencatan senjata Palestina Senin 25 Maret 2024](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/03/25/1134117557.jpg)