PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menjalani operasi hernia pada Minggu, 31 Maret 2024. Operasi dilakukan setelah pertemuan kabinet perang, seperti yang diumumkan oleh pemerintahan Israel Penjajah.
Posisi Benjamin Netanyahu akan diisi sementara oleh Menteri Kehakiman Yariv Levin. Netanyahu akan menjalani operasi saat ribuan warga melakukan unjuk rasa dan menuntut Netanyahu mundur akibat genosida di Palestina.
Benjamin Netanyahu tak hanya kali ini saja menjalani operasi hernia, pria 74 tahun itu sempat menjalani operasi serupa tahun 2013 silam. Setelah operasi Netanyahu berkomitmen menghancurkan Hamas.
Banyak orang yang kemudian penasaran dengan riwayat penyakit yang diderita oleh Netanyahu. Apalagi saat ini namanya tengah disorot karena tak mau berhenti melakukan genosida terhadap penduduk Palestina di Gaza.
Baca Juga: Tarif Tol Diskon 20 Persen Selama Mudik Lebaran 2024, Catat Daftar Jalan Tol dan Jadwalnya
Riwayat penyakit Benjamin Netanyahu
Dehidrasi akut
Pada 15 Juli 2023 lalu, Netanyahi dilarikan ke rumah sakit Sheba karena mengalami dehidrasi akut. Hal itu disebabkan karena Netanyahu sedang istirahat di panati selama gelombang panas.
Saat itu, kabar sakitnya Netanyahu memicu ketegangan dalam hubungan dengan Amerika Serikat. Bahkan meningkatkan kekerasan yang terjadi di Palestina.
Detak jantung tidak teratur
Saat mengalami dehidrasi itu pula, Netanyahu menjalani operasi darurat untuk memasang alat pacu jantung. Publik pun sempat meragukan segala pernyataan dari Netanyahu soal kondisi kesehatannta, apalagi dia menyembunyikan penyakitnya sejak lama.
Tim medis Rumah Sakit Sheba mengungkapkan bahwa Netanyahu sudah sejak lama mengalami kondisi yang dapat menyebabkan detak jantungnya tidak teratur. Netanyahu juga tidak pernah mengeluarkan laporan medis tahunan sejak 2016 lalu.