kievskiy.org

Inggris Kerahkan Jet Tempur Pagi Ini Balas Serangan Iran ke Israel Penjajah, Puluhan Misil Ditembak Jatuh

Kerajaan Inggris disebut telah mengerahkan jet tempur dari Unit Tempur Royal Air Force (RAF) untuk membalas serangan Iran ke Israel.
Kerajaan Inggris disebut telah mengerahkan jet tempur dari Unit Tempur Royal Air Force (RAF) untuk membalas serangan Iran ke Israel. /Foto: Reuter

PIKIRAN RAKYAT - Kerajaan Inggris disebut telah mengerahkan jet tempur dari Unit Tempur Royal Air Force (RAF) ke wilayah Timur Tengah di tengah serangan ratusan rudal drone dan misil Iran ke wilayah pendudukan Israel Penjajah pada Minggu 14 April 2024. Pengerahan jet tempur tersebut merupakan bagian dari Operasi Shader bersama aliansi Israel dan Amerika Serikat (AS).

Sejumlah jet tempur tersebut meluncur dari pangkalan udara Akrotiri di wilayah bagian selatan Siprus pada Minggu, 14 April 2024 pagi. Kerajaan Inggris mengonfirmasi peluncuran jet tempur tersebut kepada Cyprus Mail, namun tidak dapat memberikan detail berapa unit jet tempur yang dikerahkan.

“Sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman Iran dan meningkatnya risiko eskalasi di Timur Tengah, pemerintah Inggris telah bekerja sama dengan mitra di seluruh kawasan untuk mendorong deeskalasi dan mencegah serangan lebih lanjut,” kata pernyataan resmi RAF.

Ratusan jet tempur juga dilaporkan berpindah dari wilayah Inggris ke pangkalan udara Akrotiri guna menambah kapasitas kekuatan udara Kerajaan Inggris.

“Kami telah memindahkan beberapa jet tambahan Angkatan Udara Kerajaan dan tanker pengisian bahan bakar udara ke wilayah tersebut. Hal ini akan mendukung Operasi Shader, yang merupakan operasi kontra-Daesh yang dilakukan Inggris di Irak dan Suriah," sambung pernyataan tersebut.

Baca Juga: WW III atau Perang Dunia 3 Akan Terjadi Setelah Iran Menyerang Israel? Simak Penjelasan Pakar Krisis Global

Menurut informasi yang beredar, sejumlah jet tempur yang dikerahkan RAF mengadang sejumlah rudal drone dan misil yang diluncurkan Iran ke wilayah pendudukan Isarel penjajah.

Di sisi lain, dilaporkan juga bahwa pihak militer Amerika Serikat menjatuhkan sejumlah rudal drone dan misil milik Iran di wilayah langit pendudukan Israel.

Perdana Menteri Israel penjajah, Benjamin Netanyahu, pun disebut telah menggelar rapat militer dengan Gedung Putih untuk mempersiapkan langkah selanjutnya menghadapi serangan Iran.

Sejumlah rudal drone dan misil Israel tampak dihadang melalui mekanisme Iron Dome milik Israel penjajah. Langit wilayah pendudukan Israel tampak berkilatan akibat ledakan-ledakan sejumlah rudal dan misil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat