PIKIRAN RAKYAT - Kota Ganja, di Azerbaijan, disebut dihujani tembakan pasukan Armenia.
Meski kabar itu dibantah oleh pasukan Armenia, pemimpin Nagorno-Karabakh, daerah kantong etnis Armenia di dalam Azerbaijan, mengatakan pasukannya telah menghancurkan pangkalan udara militer di Ganja.
Ganja dengan populasi 335.000,merupakan kota kedua, yang diserang Armenia, usai perang mengeskalasi di Kaukasus Selatan satu minggu lalu.
Baca Juga: Joan Mir Dijagokan Juarai MotoGP 2020 oleh Mick Doohan
Armenia membantah bahwa mereka telah mengarahkan tembakan "dalam bentuk apa pun" ke Azerbaijan, tetapi pemimpin Nagorno-Karabakh, daerah kantong etnis Armenia di dalam Azerbaijan, mengatakan pasukannya telah menghancurkan pangkalan udara militer di Ganja.
Eskalasi membawa risiko perang skala penuh antara bekas republik Soviet di Azerbaijan dan Armenia yang dapat menyeret kekuatan lain. Azerbaijan didukung oleh Turki, sedangkan Armenia memiliki pakta pertahanan dengan Rusia.
Pertempuran yang meletus satu minggu lalu antara Azeri dan pasukan etnis Armenia telah meningkat dalam dua hari terakhir, dan menyebar jauh ke luar wilayah Karabakh yang memisahkan diri.
Baca Juga: Terindikasi Tak Suka pada Kebijakan Anies Baswedan, Joko Widodo : Jangan Sok-sokan Me-Lockdown
"Melancarkan tembakan ke wilayah Azerbaijan dari wilayah Armenia jelas-jelas provokatif dan memperluas zona permusuhan," kata Menteri Pertahanan Azeri Zakir Hasanov, seperti Pikiran-rakyat.com kutip dari Antara.
Azerbaijan sebelumnya menuduh Armenia menembak ke wilayahnya dari Vardenis, dan Yerevan membantahnya.