PIKIRAN RAKYAT - Dalam kunjungan kerja ke Vietnam, delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mendapat kesempatan untuk mengunjungi salah satu media ternama yakni Surat Kabar Lao Dong.
Kunjungan tersebut dalam rangka mempererat hubungan erat pers antanegara. Tak hanya itu, PWI dan Lao Dong juga berdiskusi terkait perkembangan jurnastik dan masalah-masalah yang dihadapi media di kedua negara.
Wakil pemimpin redaksi, Phan Thu Thuy memberikan sedikit informasi tentang Lao Dong. Menurutnya, surat kabar tersebut memegang posisi yang sangat penting dan menjadi salah satu surat kabar revolusioner paling awal di Vietnam mulai dari 1929 hingga sekarang.
Lao Dong telah berkontribusi pada perjuangan revolusioner yang gemilang. Tak hanya itu, hingga kini surat kabar tersebut masih mempertahankan semangat yang kuat untuk melawan hal-hal negatif.
Koran tersebut telah menjadi suara penting bagi pekerja, serta berperan dalam menggambarkan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Vietnam modern.
Di tengah perkembangan teknologi, Lao Dong kini sudah melebarkan sayapnya dengan terus berinovasi. Hal itulah yang menjadi alasan keberadaan surat kabar tersebut masih bertahan selama bertahun-tahun.
Saat ini Lao Dong menerbitkan berita melalui media cetak dan elektronik. Untuk koran elektronik sudah berdiri sejak 1999.
Lebih lanjut, Phan Thu Thuy membeberkan program dan kegiatan sosial yang dilakukan Lao Dong salah satunya program untuk memuliakan warga Vietnam yang sudah berjalan selama 20 tahun.
Tak hanya itu, Lao Dong menyiapkan dana untuk membantu kaum buruh. Dana tersebut sudah disalurkan selama 28 tahun ke belakang.