kievskiy.org

AS Kembalikan Patung Jarahan ke Indonesia, Nilainya Miliaran Rupiah

Artefak yang dikembalikan AS ke Kamboja dan Indonesia.
Artefak yang dikembalikan AS ke Kamboja dan Indonesia. //Reuters/Andrew Kelly /Reuters/Andrew Kelly

PIKIRAN RAKYAT – Banyak karya seni Indonesia yang dijarah hingga berada di luar negeri. Bahkan benda bersejarah Indonesia bisa sampai Amerika Serikat (AS) buntut dijarah orang lalu dijual ke luar negeri melalui pasar gelap.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengembalikan 30 barang antik yang dijarah dari Kamboja dan Indonesia. Barang antik itu bisa sampai ke AS disebut karena dibawa penyelundup barang antik AS.

Sebanyak 30 barang antik milik Kamboja dan Indonesia itu diperkirakan nilainya mencapai 3 juta dollar AS atau setara dengan Rp48 miliar (kurs Rp16.241). Dari 30 barang antik tersebut 27 buah dikembalikan ke Phnom Penh, dan 3 di antaranya dipulangkan ke Jakarta.

Jaksa wilayah Manhattan Alvin Bragg mengumumkan pengembalian benda bersejarah itu pada Jumat, 26 April 2024 waktu setempat. Pengembalian dilakukan dengan adanya dua upacara repatriasi baru-baru ini.

Baca Juga: Rizky Nazar Emosi Usai Dituding Selingkuh hingga Mesra-mesraan di Tempat Umum

Patung yang dijarah dari Indonesia adalah patung batu relief dua tokoh kerajaan dari Majapahit. Tentu saja patung tersebut sangat bernilai tinggi karena memegang sejarah penting untuk Indonesia.

Dalam pengumuman yang disampaikan, dua pedagang seni AS Subhash Kapoor dan Nancy Wiener dituding ikut andil dalam perdagangan ilegal barang antik. Bragg menuding jaringan Kapoor tersebar di Asia Tenggara, dan kemudian menjualnya ke galeri Manhattan.

Pedagang seni tersebut sudah jadi target investigasi peradilan di AS yang dijuluki Hidden Idol selama lebih dari satu dekade. Kapoor ditangkap di Jerman tahun 2011 lalu, dan kemudian diadili dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.

Kapoor membantah tudingan memperdagangkan karya seni curian. Tapi hal itu tak begitu saja dipercaya oleh pengadilan New York.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat