PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memicu reaksi marah dari komunitas medis pada Minggu, 4 Oktober 2020 usai kunjungannya yang dinilai melanggar protokol kesehatan.
Pasalnya ia masih terkonfirmasi positif virus corona baru (Covid-19) meskipun kondisinya berangsur membaik.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Times of Israel, ia tampak berada di luar rumah sakit tempatnya melalui perawatan Covid-19, yakni Walter Reed.
Baca Juga: RUU Cipta Kerja Resmi Jadi Undang-undang, FRI: Pemerintah Telah Mengkhianati Rakyat!
Virus corona yang diketahui sangat menular dengan potensi mematikan pun tak mengurungkan niat Donald Trump melakukan pawainya di hadapan publik.
Ia terlihat mengenakan masker dan melambai dari dalam kendaraan antipeluru selama perjalanan singkatnya di luar pusat medis militer Walter Reed.
Para ahli mengeluh bahwa perjalanan itu melanggar pedoman kesehatan publik dan pemerintahannya sendiri yang mengharuskan setiap pasien menjalani isolasi saat tengah menjalani perawatan Covid-19.
Baca Juga: Diguyur Hujan Dalam Sepekan, Laporan Bencana di Tasikmalaya Mulai Berdatangan
Kecaman juga diberikan kepada Donald Trump lantaran telah membahayakan agen perlindungan presiden, Secret Service.