/photo/2018/12/11Cbn14larYXaljSdjM2UgdVqnRc6zo4lHX93Pu9.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Dalam sepekan terakhir, hujan dengan intensitas tinggi hingga rendah terus mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Hal ini berakibat pada terjadinya bencana longsor di beberapa wilayah.
Dari catatan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, sedikitnya terlaporkan sudah ada 10 titik kejadian bencana di Kabupaten Tasikmalaya, yang diakibatkan oleh curah hujan.
Baca Juga: Terancam Tsunami 20 Meter, Alat Peringatan Dini Tsunami di Tasikmalaya Malah Dilaporkan Rusak
Meski demikian, untungnya tidak sampai mengakibatkan korban yang merenggut jiwa.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, dalam satu pekan terakhir setidaknya terjadi bencana longsor di 10 titik.
Hal ini karena intensitas hujan yang mengguyur hampir setiap hari, sehingga mengakibatkan tanah longsor yang kemungki terjadi akibat labilnya kondisi tanah.
Baca Juga: Klaster Pesantren Sumbang Covid-19 Terbanyak Jateng, Ganjar Pranowo: Kebumen, Cilacap, dan Banyumas
“Kita belum rekap secara detil kerugian dan sebagainya. Akan tetapi kurang lebihnya ada 10 laporan kejadian bencana selama seminggu ini yang masuk ke kita,“ jelas Nuraedidin, Senin, 5 Oktober 2020.