kievskiy.org

Operasi Yustisi Diklaim Tingkatkan Kewaspadaan Warga Kabupaten Tasikmalaya Terhadap Covid-19

Kewaspadaan warga terhadap covid 19 meningkat.
Kewaspadaan warga terhadap covid 19 meningkat. /Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian

PIKIRAN RAKYAT - Operasi yustisi yang dibarengi dengan sanksi fisik, sosial, hingga tertulis bagi para pelanggar protokol kesehatan yang digelar dalam dua pekan terakhir ini oleh anggota Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya dinilai mulai membawa perubahan perilaku di tengah masyarakat.

Setidaknya, setelah operasi yang gencar digelar tiap hari, kesadaran menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker di tengah masyarakat mengalami kenaikan.

Apalagi kini angka penyebaran covid-19 kian hari kian meningkat.  

 Baca Juga: Ridwan Kamil Kukuhkan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat

Dari data sigesit119.tasikmalayakab.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 94 orang, 71 orang selesai isolasi atau sembuh, 20 orang masih dalam perawatan dan 3 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk data kontak erat ada 736 orang, suspek 1.603 dan probable 8 orang.

Banyaknya peningkatan kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir ini pun menjadi ketakutan dan kewaspadaan masyarakat. 

Masyarakat yang dulu santai dan abai dengan penyebaran Covid-19 kini justru lebih waspada dan hati-hati dalam menjalani aktivitas.

 Baca Juga: Tampil Berhijab, Celine Evangelista Hadiri Acara Pengajian dengan Stevan William

Kabag Ops Polres Tasikmalaya yang juga tergabung dalam tim gugus tugas penanggulangan Covid-19, Kompol Cucu Juhana menuturkan, sebelum adanya perintah operasi yustisi yang dikeluarkan pemerintah, kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker dinilai masih rendah.

Namun, setelah operasi yustisi terus digelar di seluruh wilayah hukum Polres Tasikmalaya, kesadaran masyarakat mulai meningkat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat