kievskiy.org

AS Stop Kirim Senjata ke Israel Penjajah, Khawatir Bakal Dipakai Bantai Rafah

Ilustrasi senjata.
Ilustrasi senjata. /Pexels/Specna Arms

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghentikan pengiriman senjata ke Israel penjajah pada pekan lalu. Keputusan itu diambil sebagai oposisi terhadap langkah-langkah nyata oleh Israel penjajah untuk menyerang kota Rafah di Gaza selatan.

Joe Biden telah berusaha untuk mencegah serangan skala penuh oleh Israel terhadap Rafah, tampat ratusan ribu warga Palestina telah mencari perlindungan dari pertempuran di tempat lain di Gaza.

Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa AS mulai dengan hati-hati meninjau usulan transfer senjata tertentu ke Israel penjajah yang mungkin digunakan di Rafah. Langkah itu diambil pada April 2024, ketika Israel penjajah hampir membuat keputusan mengenai serangan di Rafah.

"Sebagai hasil dari tinjauan itu, kami telah menghentikan satu pengiriman senjata minggu lalu. Ini terdiri dari 1.800 bom 2.000-lb (900kg) dan 1.700 bom 500-lb (225kg)," katanya, Rabu 8 Mei 2024.

"Kami terutama fokus pada penggunaan akhir bom seberat 2.000 pon dan dampaknya di lingkungan perkotaan yang padat, seperti yang telah kita lihat di bagian lain Gaza. Kami belum membuat keputusan akhir tentang bagaimana melanjutkan pengiriman ini," tutur pejabat AS itu menambahkan.

Empat sumber mengatakan bahwa pengiriman yang telah tertunda selama setidaknya dua minggu itu melibatkan Joint Direct Attack Munitions (JDAMs) buatan Boeing, yang menempatkan sistem panduan presisi ke bom, serta Bom Berdiameter Kecil.

Mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya, Wall Street Journal melaporkan bahwa sebelumnya AS telah menunda pengiriman sekitar 6.500 JDAM. Penundaan itu terjadi pada saat Washington secara terbuka menekan Israel penjajah untuk menunda serangan yang direncanakan di Rafah sampai telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah korban sipil.

Gedung Putih dan Pentagon menolak mengomentari penundaan pengiriman.

Menahan Senjata ke Israel

Joe Biden mengadakan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel penjajah, Benjamin Netanyahu pada Senin 6 Mei 2024. Dia menekankan oposisi AS terhadap serangan darat di Rafah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat