kievskiy.org

Kasus Kanker Penis di Dunia Melonjak, Ribuan Pria di Brasil Harus Kehilangan Sebagian Penis Mereka

Ilustrasi pria.
Ilustrasi pria. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kasus dan angka kematian akibat kanker penis sedang meningkat di berbagai belahan dunia. Menurut para ahli, peningkatan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kelalaian dalam menjaga kebersihan penis.

Selama periode 2012-2022, Kementerian Kesehatan Brasil mencatat 21.000 kasus kanker penis dengan angka kematian mencapai 4.000. Selama satu dekade terakhir, telah dilakukan lebih dari 6.500 amputasi, atau rata-rata satu amputasi setiap dua hari.

Maranhao, negara bagian termiskin di Brasil, memiliki tingkat kasus tertinggi di dunia, yakni 6,1 kasus per 100.000 pria.

Apa Gejala Kanker Penis?

Gejala kanker penis biasanya mencakup munculnya benjolan di penis yang tidak sembuh dan bau yang tidak sedap. Jika kanker penis terdeteksi sejak dini, kemungkinan besar pasien bisa sembuh melalui operasi pengangkatan lesi atau jaringan kulit tidak normal, radioterapi, dan kemoterapi.

Namun, jika tidak ditangani, pasien bisa terpaksa menjalani amputasi sebagian atau total pada penis, serta amputasi organ genital lain seperti testikel.

Kasus Kanker Penis di Dunia Melonjak

Selain di Brasil, jumlah kasus Kanker Penis telah meningkat di berbagai belahan dunia, menurut penelitian tentang kanker penis. Pada tahun 2022, jurnal JMIR Public Health and Surveillance mempublikasikan hasil analisis besar-besaran yang melibatkan data terbaru dari 43 negara.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa jumlah kasus kanker penis tertinggi pada periode 2008-2012 terjadi di Uganda (2,2 kasus per 100.000 pria), diikuti oleh Brasil (2,1 kasus per 100.000 pria) dan Thailand (0,1 per 100.000 pria).

"Meskipun jumlah kasus dan angka kematian kanker penis di negara-negara berkembang masih lebih tinggi, jumlah kasusnya meningkat di sebagian besar negara-negara Eropa," kata tim peneliti yang dipimpin Leiwen Fu dan Tian Tian dari Universitas Sun Yat-Sen, China.

Berdasarkan laporan mereka, kasus kanker penis di Inggris juga mengalami peningkatan dari 1,1 menjadi 1,3 per 100.000 pria pada periode 1979-2009, sedangkan di Jerman meningkat 50 persen dari 1,2 menjadi 1,8 per 100.000 pria pada periode 1961-2012.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat