kievskiy.org

Palestina Terkini: 'Bom Karpet' Jabalia, Pembantaian Rafah dan Rumah Dibakar di Tepi Barat

Seorang warga Palestina yang terluka duduk di atas puing-puing di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 9 Mei 2024.
Seorang warga Palestina yang terluka duduk di atas puing-puing di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 9 Mei 2024. / REUTERS/Hatem Khaled

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi di Palestina, hari ini, Minggu, 12 Mei 2024 semakin tak terperi, usai dimulainya operasi militer besar-besaran di Rafah, Gaza selatan, pada 5 Mei 2024.

Mulai dari pembantaian di Rafah, pengeboman 'karpet' alias membabi buta di Jabalia, dan kondisi rumah-rumah sengaja dibakar IOF di Tepi Barat yang diduduki.

Pasukan Israel melakukan “bom karpet” Jabalia di Gaza utara, membunuh sambil melukai beberapa warga Palestina di sana, demikian laporan media lokal.

Serangan terjadi ketika Israel melancarkan serangan darat baru di wilayah itu, dengan alibi ada persembunyian Hamas di sana.

Kondisi di Beit Lahiya

Dilansir dari Al Jazeera, warga Palestina di Beit Lahiya di Gaza utara mengatakan bahwa mereka tidak tahu ke mana harus pergi Ketika diperintahkan untuk mengungsi.

“Kami terkejut. Kami tidak tahu harus berbuat apa. Kita lelah secara fisik dan mental. Kita berada di ambang menjadi gila. Kami telah berada di bawah neraka ini selama delapan bulan. Cukup sudah,” kata Emad Oudeh.

“Lihat ini, sampah dan puing-puing. Kami sekarat hanya untuk mendapatkan air atau sesuatu untuk memberi makan anak-anak kami. Ini bukan kehidupan. Kami berjuang untuk mendapatkan kayu bakar dan memberi makan anak-anak kami yang kelaparan, dan yang terpenting, Israel telah menyerang kami dengan rudal dan bom selama berbulan-bulan. Yang menambah penghinaan adalah peringatan baru-baru ini; demi Tuhan, kemana kita harus pergi? Bahkan Rafah pun diserang," ujarnya lagi.

Rumah Warga Palestina di Tepi Barat Dibakar

Al Jazeera Arab telah memperoleh rekaman yang menunjukkan dampak serangan pembakaran yang dilakukan oleh pemukim Israel di desa Duma, Tepi Barat yang diduduki.

Rekaman itu menunjukkan warga Palestina berusaha memadamkan api dengan ember berisi air saat kobaran api mengubah langit malam menjadi oranye.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat