kievskiy.org

3 Petinggi Hamas Ikut Ditangkap ICC Bersama Netanyahu, Apa Kejahatan Mereka?

Pimpinan Hamas,  Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar.
Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar. /REUTERS/Mohammed Salem/Dok. Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Selain PM Israel, Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, ada juga para petinggi Hamas yang hendak ditangkap oleh The International Criminal Court (ICC). Mereka adalah Yahya Sinwar, Ismail Haniyeh, dan Mohammed Diab Ibrahim Al-Masri. Lantas kejahatan apa yang mereka perbuat?

Penangkapan Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu sedang diproses. Kelompok jaksa dan tim pengacara mumpuni siap membuktikan kejahatan Netanyahu sambil merilis surat penangkapan secara resmi.

Terbaru, jaksa penuntut di ICC sedang meminta persetujuan surat perintah penangkapan dari para hakim di ruang praperadilan.

Tindak lanjut kali ini berbeda dari persidangan Mahkamah Internasional (ICJ) pada Januari 2024 lalu, yang diajukan oleh Afrika Selatan dengan tuduhan genosida atas Israel Penjajah.

Perbedaan antara kedua pengadilan tersebut adalah, ICJ mengadili negara sedangkan ICC mengadili individu. Berikut ini kejahatan para petinggi Hamas sehingga ikut ditangkap sebagaimana Netanyahu dan Yoav Gallant.

Yahya Sinwar

Peran: Pemimpin Hamas di Gaza

Dugaan kejahatan: Kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Dia menghadapi tuduhan memikul tanggung jawab atas pemusnahan dan pembunuhan sipil Palestina. Tuduhan lainnya termasuk penyanderaan, penyiksaan, pemerkosaan, tindakan kekerasan seksual lainnya dan perlakuan kejam sebagai kejahatan perang.

Sinwar menghabiskan 23 tahun di penjara Israel Penjajah sebelum kembali ke Gaza pada tahun 2011. Dia mulai menghukum dan membunuh kolaborator Israel, bekerja sebagai penegak hukum yang kejam, sebelum naik menjadi pemimpin.

Dia merencanakan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Pria berusia 61 tahun itu terpilih sebagai pemimpin Hamas di Gaza pada tahun 2017.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat