kievskiy.org

Israel Penjajah Bombardir Rafah 60 Kali dalam 48 Jam usai Perintah ICJ, Berat Bom 2.000 Pon

Rafah, 26 Mei 2024.
Rafah, 26 Mei 2024. /REUTERS/Reuters TV

PIKIRAN RAKYAT - Israel mengebom Rafah lebih dari 60 kali, hanya dalam waktu 48 jam setelah perintah Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menyetop Genosida. Titah lembaga hukum dunia hanya dianggap angin lalu, Israel justru meningkatkan serangan serentak di malam senyap, Minggu malam, 26 Mei 2024.

Militer Israel melakukan lebih dari 60 serangan udara di tempat pengungsian sipil di Rafah. Serangan brutal itu hanya berselang 48 jam usai ICJ menyerukan perintah tindak lanjut genosida di Gaza. ICJ mengirim seruan tepatnya pada Jumat, 24 Mei 2024.

ICJ menyuruh Israel Penjajah menghentikan sepenuhnya operasi militer di kota Rafah, di Gaza selatan. Namun, serangan justru kian membabi buta.

Dari keterangan Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania, di tengah invasi darat Israel ke wilayah Rafah, di saat bersamaan, puluhan peluru artileri dan tembakan terus-menerus diarahkan ke warga Palestina.

“Tiga belas warga Palestina tewas dalam waktu 48 jam setelah keputusan Pengadilan (ICJ), termasuk enam anggota keluarga Qishta, seorang ibu lanjut usia dan tiga anaknya – dua perempuan dan satu laki-laki – serta seorang putra dewasa dan dua anaknya,” kata organisasi yang berbasis di Jenewa itu, dikutip dari Al Jazeera, Senin, 27 Mei 2024.

Mereka dilaporkan dibunuh pada hari Sabtu di Khirbet al-Adas, sebuah wilayah di utara Rafah yang tidak termasuk dalam perintah evakuasi Israel.

Israel Targetkan Tenda Pengungsi dengan Bom Seberat 2.000 Pon

Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan, militer Israel telah menargetkan setidaknya 10 pusat pengungsian yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Palestina (UNRWA) dalam 24 jam terakhir.

Tempat penampungan itu merupakan tempat tinggal puluhan ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Bukan kali pertama, tenda pengungsian lainnya yang diserang ada di Jabalia, Nuseirat, Kota Gaza dan Rafah.

Dengan serangan terbaru di Rafah, jumlah korban tewas akibat serangan tersebut mencapai lebih dari 190 orang, sebagaimana laporan kantor berita Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat