kievskiy.org

Israel Penjajah Merasa Sudah Patuh pada ICJ: Kami Memang Tidak Lakukan Genosida

Serangan Israel terhadap sebuah masjid, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, pada 12 Februari 2024.
Serangan Israel terhadap sebuah masjid, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, pada 12 Februari 2024. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa.

PIKIRAN RAKYAT - Israel Penjajah menganggap pihaknya sudah patuh menuruti apa yang diperintahkan Pengadilan Dunia (ICJ). ICJ memerintahkan mereka untuk menghentikan genosida di Rafah, dan menurut mereka, tuntutan itu sudah tercapai.

Hal ini lantaran, bagi Netanyahu apa yang dilakukan tentara IOF saat ini bukanlah genosida. Dengan demikian tidak ada aturan yang dilanggar Israel dalam perang.

Selain itu, perintah untuk menghentikan genosida juga mengisyaratkan bahwa ICJ membolehkan ruang bagi beberapa aksi militer di Gaza Selatan.

Dalam keputusan darurat dalam persidangan yang digelar atas laporan Afrika Selatan terkait tudingan genosida Gaza oleh Israe, hakim Mahkamah Internasional memerintahkan serangan terhadap Rafah segera dihentikan.

Namun, kata Netanyahu, mereka sedang membasmi para pejuang Hamas yang berarti tak ada irisannya dengan tudingan genosida tersebut.

"Apa yang mereka minta kepada kami adalah untuk tidak melakukan genosida di Rafah. Kami memang tidak melakukan genosida dan kami tidak akan melakukan genosida," kata penasihat keamanan nasional Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Tzachi Hanegbi, kepada TV N12 Israel, dikutip dari Reuter, Minggu, 26 Mei 2024.

"Menurut hukum internasional, kami mempunyai hak untuk membela diri dan buktinya adalah bahwa pengadilan tidak menghalangi kami untuk terus membela diri (salah satunya di Rafah)," ujar dia lagi, menegaskan serangan Rafah akan terus berlanjut.

ICJ yang bermarkas di Den Haag, Belanda, belum mengomentari pernyataan Hanegbi tersebut. Hamas juga belum memberikan tanggapan apa-apa.

Baca Juga: Israel Terus Serang Rafah, PBB Akan Berikan Sanksi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat