kievskiy.org

Perbedaan Reaksi Hamas hingga Israel Atas Seruan ICJ Hentikan Operasi Militer di Rafah

Israel penjajah menjalankan operasi militer di Jalur Gaza, Amerika Serikat.
Israel penjajah menjalankan operasi militer di Jalur Gaza, Amerika Serikat. /Reuters/Dawoud Abu Alkas

PIKIRAN RAKYAT - Pengadilan Tinggi PBB (ICJ) telah memerintahkan Israel penjajah agar menghentikan operasi militer di Rafah, Palestina. Berbagai pihak terkait pun memberikan reaksi menarik, mulai dari otoritas Palestina, kelompok militan Hamas, otoritas Israel, dan Amerika Serikat (AS).

Israel penjajah, sebagaimana seruan-seruan sebelumnya, kemungkinan besar tidak akan mematuhi perintah dari ICJ dan tetap melanjutkan tindakan bar-bar mereka di Palestina. Apalagi, ICJ hanya mengeluarkan perintah namun tidak mempunyai cara menegakkannya.

Adapun penjelasan beberapa reaksi pihak terkait tentang perintah ICJ soal penghentian operasi militer tertera sebagai berikut.

Otoritas Palestina

Otoritas Palestina menyambut baik keputusan ICJ terkait perintah penghentian operasi militer yang menghabisi warga sipil mereka.

"Kepresidenan menyambut baik keputusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Internasional, yang mewakili konsensus internasional mengenai permintaan untuk menghentikan perang habis-habisan di Gaza," kata Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil, Abu Rudeineh.

Hamas

Hamas memuji keputusan pengadilan tinggi PBB, namun juga mengkritik keputusannya untuk mengecualikan wilayah Gaza yang dilanda perang dari perintah tersebut.

Hamas secara jelas mengharapkan keputusan ICJ untuk mengakhiri agresi dan genosida terhadap rakyat di seluruh Jalur Gaza, alih-alih hanya di Rafah.

"Pada saat kami menyambut baik keputusan Pengadilan Dunia yang menyerukan pasukan pendudukan Zionis untuk mengakhiri agresi militernya di Rafah, kami percaya hal itu tidak cukup karena agresi pendudukan di Jalur Gaza dan khususnya di Gaza utara juga sama brutalnya. dan berbahaya," kata Pejabat Senior Hamas Basem, Naim kepada Reuters.

“Apa yang terjadi di Jabalia dan wilayah lain di sektor (utara) ini sama kriminal dan berbahayanya dengan apa yang terjadi di Rafah," tambahnya.

Hamas, lantas menyampaikan desakan agar keputusan ICJ berwujud langkah-langkah praktis yang memaksa Israel penjajah untuk patuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat