kievskiy.org

PBB Beri Penghormatan Terakhir untuk Presiden Ebrahim Raisi, AS Pilih Absen

Ilustrasi kabar duka.
Ilustrasi kabar duka. /Pixabay/GoranH

PIKIRAN RAKYAT - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar upacara penghormatan pada Jumat, 31 Mei 2024 untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan helikopter beberapa waktu lalu. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bersama para delegasi berkumpul mengheningkan cipta selama satu menit dan bergiliran menyampaikan pesan belasungkawa di Majelis Umum PBB.

Guterres mengungkapkan pesan belasungkawa yang memuji kepemimpinan Ebrahim Raisi untuk Iran, mulai dari skala nasional, kawasan, hingga global.

"Presiden Raisi memimpin Iran pada saat yang penuh tantangan bagi negara, kawasan, dan global," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di hadapan para delegasi yang hadir dalam upacara penghormatan Ebrahim Raisi dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 31 Mei 2024.

"Di masa-masa sulit ini, kerja sama internasional dan regional sangat dibutuhkan. Kerja sama tersebut sangat penting untuk membangun kepercayaan, mencegah konflik, dan menyelesaikan perselisihan," ujarnya.

Guterres melanjutkan dengan menawarkan janji bahwa PBB hadir bagi rakyat Iran yang berduka cita atas kepergian Raisi.

"Saya ingin memastikan bahwa PBB berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Iran dan dalam upaya mencapai perdamaian, pembangunan dan kebebasan mendasar," katanya.

Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani mengatakan bahwa Raisi yang pergi secara tragis merupakan kerugian besar bagi rakyat setempat.

Iravani juga menekankan bahwa Raisi adalah pemimpin berdedikasi yang dihormati secara luas atas upayanya yang tak kenal lelah untuk membina hubungan bertetangga yang baik, membangun kepercayaan diri dan mendorong dialog baik di dalam maupun di luar kawasan.

AS tidak hadir

Amerika Serikat (AS) tidak menghadiri penghormatan terakhir untuk Presiden Ebrahim Raisi karena menganggap sang mendiang hanya diktaktor yang membuat berbagai pelanggaran hak asasi manusia di Iran. AS lewat cuitan juru bicara Nate Evans bahkan mendesak PBB harus berdiri bersama rakyat Iran yang membenci Raisi.

"Amerika Serikat tidak akan menghadiri acara penghormatan PBB hari ini untuk Presiden Raisi dalam kapasitas apa pun," tulis Nate Evans, juru bicara Misi AS untuk PBB dalam unggahan akun X belum lama ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat