kievskiy.org

Israel Penjajah Setuju Proposal Genjatan Senjata 6 Minggu, Joe Biden: Menuju Permanen

Presiden AS, Joe Biden.
Presiden AS, Joe Biden. /Reuters/Jonathan Ernest

PIKIRAN RAKYAT - Israel Penjajah telah menyetujui proposal gencatan senjata di Jalur Gaza. Hal ini diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengumumkan, ketika ia menghadapi tekanan dan kritik yang meningkat atas dukungannya terhadap upaya perang Israel.

Selama konferensi pers di Gedung Putih pada Jumat sore, 31 Mei 2024, Biden memastikan bahwa Israel telah mengajukan proposal baru yang komprehensif untuk mengakhiri perang.

Proposal ini, kata Biden, merupakan kabar baik bagi perdamaian antara kedua pihak. Jika berjalan mulus, proposal gencatan senjata ini akan membuka jalan menuju perdamaian selamanya.

“Ini adalah peta jalan menuju gencatan senjata yang permanen (selamanya),” kata Biden, dikutip dari Al Jazeeran, Sabtu, 1 Juni 2024.

Baca Juga: Mesir Bantah Tuduhan Telah Kerja Sama dengan Israel Penjajah untuk Buka Perbatasan Rafah

Isi Proposal Genjatan Senjata yang Diaminkan Israel

Presiden AS, Joe Biden menjelaskan, usulan di dalam proposal akan mencakup tiga fase. Pertama, gencatan senjata penuh dan menyeluruh yang akan berlangsung selama enam minggu, serta penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza.

Di tahap pertama ini, sejumlah tawanan Hamas yang ditahan di Jalur Gaza, termasuk perempuan dan orang lanjut usia akan dibebaskan sebagai ganti ratusan tahanan Palestina di Israel. Kemudian, bantuan kemanusiaan untuk Gaza akan dialirkan sebagaimana semestinya.

“Ada sandera Amerika yang akan dibebaskan pada tahap ini dan kami ingin mereka pulang,” kata Biden.

Biden juga menambahkan bahwa Qatar sebagai mediator telah menyampaikan proposal tersebut kepada kelompok Palestina Hamas, yang memimpin Gaza saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat