PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Maldives atau Maladewa akan melarang warga Israel untuk masuk ke negaranya.
Pelarangan yang ditetapkan negara dengan mayoritas penduduk Muslim itu seiring dengan gejolak amarah publik atas perang di Gaza.
"Presiden Mohammed Muizzu telah memutuskan untuk memberlakukan larangan terhadap paspor Israel," kata juru bicara kantornya, dikutip dari Al Jazeera pada Senin, 3 Juni 2024.
Baca Juga: Nicholas Saputra Jadi Brand Ambassador Produk Pro-Israel, Banyak yang Kecewa
Selain itu, Muizzu juga mengumumkan kampanye penggalangan dana nasional yang disebut 'Warga Maldives dalam Solidaritas dengan Palestina'.
Maldives merupakan salah satu negara yang menjadi destinasi wisata favorit bagi warga Israel. Pasalnya, negara di kepulauan Samudera Hindia ini terkenal dengan pasir putih dan resor mewahnya.
Pada 2023 lalu, hampir 11.000 warga Israel mengunjungi Maldives. Jumlah itu setara dengan 0,6 persen dari total kunjungan wisatawan di negara tersebut.
Berdasarkan data resmi, tercatat dalam empat bulan pertama 2024, jumlah warga Israel yang menunjungi Maldives mencapai 528. Namun, angka ini turun 88 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Di sisi lain, partai-partai oposisi dan sekutu pemerintah di Maldives turut berkontribusi dalam memberi tekanan kepada Muizzu dalam keputusan tersebut.