kievskiy.org

Alasan Kim Jong Un Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga Korut: Antara Ekonomi dan Kepercayaan Rakyat

Kim Jong Un di video musik Friendly Father.
Kim Jong Un di video musik Friendly Father. /Tangkapan layar YouTube Kim Jong Il

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Korea Utara, Kim Jong Un membangun 50.000 rumah gratis untuk warganya yang ditargetkan bakal rampung pada 2025 mendatang. Dia pun baru-baru ini menghadiri upacara yang menandai selesainya pembangunan 10.000 rumah baru di Pyongyang, tepatnya pada Rabu 17 April 2024.

Kim Jong Un menghadiri upacara pemotongan pita untuk penyelesaian apartemen baru di distrik Hwasong Pyongyang, yang merupakan bagian dari proyek 50.000 rumah gratis di ibu kota pada 2025.

"Presiden menyerukan para pekerja untuk menyelesaikan target yang tersisa dalam proyek lima tahun, untuk mengubah ibu kota Pyongyang menjadi kota beradab yang terkenal di dunia dan cocok untuk kekuatan Korea yang kuat dalam nama dan kenyataan," kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Kim Jong Un telah mendorong proyek tersebut dalam upaya nyata untuk mencapai prestasi ekonomi dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat dalam menghadapi kesulitan ekonomi yang berasal dari sanksi PBB.

Korea Utara telah berada di bawah sanksi PBB yang diperketat karena program nuklir dan misilnya. Sanksi yang diterapkan PBB adalah larangan ekspor batu bara dan sumber daya mineral lainnya di negara itu.

Dengan penyelesaian terbaru, Korea Utara sejauh ini telah selesai membangun 30.000 rumah baru di distrik Hwasong dan Songhwa di Pyongyang sejak meluncurkan proyek tersebut dalam pertemuan partai pada 2021.

Alasan Pembangunan 50.000 Rumah Gratis

Pembangunan 10.000 rumah gratis pada 2024 ini menjadi tahun ketiga berturut-turut pihak berwenang telah membangun apartemen baru di daerah Hwasong di utara ibu kota. Media pemerintah mengklaim 10.000 rumah, termasuk menara 80 lantai, dibangun di Jalan Songhwa baru di Pyongyang tenggara pada 2021.

Proyek ini kemudian pindah ke Jalan Hwasong, dengan 10.000 rumah dilaporkan dibangun di puluhan menara apartemen lainnya pada 2022. Batas waktu Kim Jong Un untuk konstruksi 2023 di Jalan Hwasong adalah liburan 15 April 2024. Sementara media pemerintah menyiratkan tahap ketiga yang baru diluncurkan harus selesai pada April 2025.

"Meski demikian, analisis NK News menunjukkan bahwa banyak rumah yang dibangun dalam beberapa tahun terakhir tetap tidak berpenghuni, bertentangan dengan klaim resmi, sementara proyek konstruksi di luar sorotan propaganda negara telah merana," tutur NK News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat