PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan diketahui sudah berhasil untuk melakukan pengamanan Covid-19 gelombang ketiga yang terjadi di daerahnya.
Dari sekitar ratusan digit penambahan kasus baru yang terjadi sejak Agustus 2020 lalu, kini sudah berada di angka 58 kasus saja terhitung Senin, 11 Oktober 2020.
Hal tersebut belum ditambah munculnya korban jiwa yang sangat sedikit dimana penambahan hanya berjumlah 1 kematian saja.
Baca Juga: Update Corona Dunia 12 Oktober 2020, Kasus Positif Indonesia Duduki Peringkat 8 Asia
Ini pun membuat Korea Selatan bersiap untuk membuat kebijakan baru yang diberlakukan di negaranya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times, Korea Selatan sudah siap untuk melonggarkan aturan physical distancing yang diberlakukan selama beberapa bulan terakhir.
Ini akan membuat tempat-tempat publik (seperti restoran, mall, kafe, dan lainnya) kembali bisa dikunjungi oleh publik dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga: Tiongkok Protes Angkatan Laut AS Masuki Wilayah Laut China Selatan
"Kami akan mengurangi kebijakan physical distancing secara global.
"Tetapi tetap melakukan kontrol persebaran pandemi secara door-to door terhadap industri penjualan," jelas Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-Kyun.